Saatnya beralih menggunakan linux, ini alasannya

Saatnya beralih menggunakan linux serta alasan haruskah beralih menggunakan Linux akan saya ulas semampu saya. Pembahasan kali ini sedikit seram, karena agak provokatif. Sebenarnya hanya untuk meluruskan pandangan-pandangan yang salah mengenai Linux. Post ini juga dapat dijadikan referensi untuk kalian yang sedang kebingungan dalam memilih sistem operasi yang cocok atau teman-teman yang sedang ada tugas kuliah atau sekolah.

Semuanya akan saya mulai dari sejarah Linux dan kemudian bahasan utamanya dengan materi yang saya ambil daripadaberbagai sumber, jadi maaf jika ada kesamaan, tetapi saya tidak copy paste, saya susun dengan kalimat dan pemahaman saya sendiri. Kalau begitu, cuussss ke TKP . . . . .

Pengertian Linux

Linux adalah nama dari sistem operasi bertipe UNIX yang merupakan contoh pengembangan freeware (perangkat lunak bebas/gratis) dan open source (sumber terbuka). Seperti pengembangan freeware dan open source lainnya, source code (kode sumber) Linux dapat dimodifikasi -bahkan hingga 180^oderajat-, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh dan/atau kepada siapapun.

Sejarah Linux

Nama Linux diambil dari nama pembuatnya, yaitu Linus Torvalds pada tahun 1991 dengan sistem yang peralatan dan library (pustaka) -nya didominasi oleh Sistem Operasi GNU (tahun 1983 oleh Richard Stallman). Sehingga, atas kontribusinya, GNU menjadi nama alternative dari Linux, dengan sebutan GNU/Linux.

Perkembangan Linux

Linux dikenal sebagai sistem operasi yang sering digunakan untuk server, dan didukung oleh berbagai perusahaan komputer kelas dunia, seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystem. Dengan compatibility dan fleksibility -nya, Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi dari berbagai perangkat keras, seperti sistem video game (PlayStation2, PlayStation3, dan XBOX), HandPhone (android, dll), dan router. Berdasarkan pengamatan para ahli IT, kesuksesan Linux dikarenakan pengembangannya yang tidak bergantung pada vendor tertentu (independent vendor), biaya operasional yang relatif rendah, kompatibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilan yang sangat tinggi daripada sistem operasi yang lain, Microsoft Windows misalnya.

Lebih lanjut tentang Linux, baca di : Linux - Wikipedia

Alasan saatnya beralih menggunakan Linux

Tampilan Desktop Linux (Kali GNU/Linux 2.0)

Lalu, apa sebenarnya alasan yang tepat untuk beralih dan menggunakan sistem operasi Linux? Apa saja kelebihannya?

Alasan yang Tepat untuk Beralih Menggunakan Linux

Linux itu Gratis & Open Source

Dari penjelasan di awal, sudah disebutkan bahwa Linux itu freeware dan open source yang pastinya gratis. Sehingga Sobat tidak perlu terlalu memikirkan soal pembatasan dalam hak paten. Linux dapat di edit source code nya, bahkan banyak perusahaan yang sangat inovatif melakukan editing hingga redistributing (mendistribusikan lagi software yang sudah diedit source codenya).
Aman , Tidak Perlu Antivirus

Di Linux, Sobat tidak perlu antivirus. Virus dan malware merupakan sesuatu yang asing bagi dunia Linux. Linux dikenal dengan fitur keamanannya. Beralih ke Linux akan menghemat lagi karena Sobat tidak akan harus membeli antivirus, instal ulang saat sistem sudah rusak parah, juga keamanan data yang lebih terjaga. Berbeda dengan Windows, Sobat tidak bisa hidup tanpa antivirus. Bahkan dengan produk antivirus, sistem Sobat akan menigkatkan risiko sistem tersebut terkena virus.
Kompatibel dengan Berbagai Hardware

Sebagian besar sistem lain memiliki kendala dengan banyak fitur, misalnya Windows yang membutuhkan setidaknya 1GB RAM untuk sistem Sobat agar beroperasi dengan baik. Namun, Linux adalah suatu sistem operasi ringan dan tidak membatasi Sobat dalam hal kapasitas memori sistem. Sebuah alasan bagus mengapa Sobat telah menjalankan Windows XP untuk waktu yang lama dengan alasan kendala hardware dan jika konfigurasi sistem Sobat tidak memenuhi kriteria minimum, maka Sobat tidak akan memiliki pilihan lain selain membeli PC baru. Berbeda dengan Linux yang sebagian besar tidak memerlukan sistem komputer kelas berat, tetapi bahkan jika sistem Sobat adalah salah satu dari akhir 90-an atau awal 2000-an, ada banyak distribusi Linux ringan ekstrim. Dengan kata lain, hardware ada kendala untuk Linux OS. Yang saya ketahui, sistem Linux yang paling ringan sekitar 800MB, kemungkinan ada yang lebih ringan.
Linux Mudah Dioperasikan

Satu kesalahpahaman tentang Linux adalah bahwa “Linux hanya digunakan untuk orang yang pandai atau memiliki ilmu khusus di dunia komputer dan baris perintah (terminal) yang harus diketikkan ketika ingin melakukan sesuatu’’. Hal ini adalah pemahaman yang salah, karena kini Linux sudah modern dengan GUI-nya dan bukan Linux yang ada pada akhir 90-an yang ketika itu Linux adalah sistem operasi yang rumit. Satu hal penting bahwa Linux memiliki hampir semua fungsi yang disertakan di sistem operasi lain seperti windows. Jika Sobat mencari sistem operasi yang dapat diandalkan untuk bisnis, maka Linux bisa menjadi pilihan terbaik.
Tampilan menarik

Tampilan Linux desktop, mulai Unity, Cinnamon, Gnome 3, KDE, atau bahkan lingkup desktop-end yang rendah, seperti Xfce atau LXDE. Desktop-end tersebut jauh lebih tamvan daripada desktop Windows. Jadi, jika Sobat berpikir Linux desktop membosankan, Sobat pasti salah. Tampilan desktop Linux merupakan tampilan yang sangat bagus, Sobat dapat memilih tampilan desktop yang sesuai dengan pilihan Sobat.
Driver Yang Lengkap

Dengan linux, kecil kemungkinan mengalami gangguan pada driver, Sobat tidak perlu susah-susah mencari berbagai driver dari satu tempat ke tempat lain. Ini menghemat pengeluaran Sobat juga, karena sebagian besar driver sudah di sertakan dalam sistem operasi Linux. Tidak perlu repot dan stres memikirkan driver hardware yang rusak. Sebagai pengguna Windows, Sobat harus berjuang dengan driver. Menemukan driver yang tepat untuk sistem dan hardware adalah tugas yang sulit. Sobat pasti pernah punya masalah driver di Windows, misalnya sistem windows memberi tahu Sobat bahwa beberapa driver ada yang hilang dalam sistem Sobat, tetapi dengan Linux, sebagian besar driver didukung langsung oleh kernel Linux.
Mudah di Update

Update Linux adalah seperti angin sejuk, Sobat akan diberitahu secara teratur bahwa pembaruan tersedia. Update ini juga tidak hanya meliputi sistem dan keamanan update, tetapi update yang tersedia untuk aplikasi pihak ketiga (di luar bawaan sistem) yang diinstal. Tidak seperti Windows, Sobat tidak akan harus menunggu shutdown atau booting.
Akselerasi Tingkat Dewa (Cepat)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Linux merupakan sistem operasi yang super ringan, maka hal ini menjadi salah satu alasan bahwa Linux lebih cepat dibanding sistem operasi lain. Dalam suatu kasus, seperti operasi bisnis dengan skala besar atau untuk kenyamanan bermain game, waktu adalah faktor yang sangat penting. Linux dianggap lebih baik juga dalam hal ini.
Memiliki Komunitas Yang Besar

Sobat memiliki platform dimana Sobat dapat berbagi segalanya dengan sesama user. Sobat dapat menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan tentang berbagai masalah Linux atau jika pertanyaan Sobat tergolong beda, maka komunitas Sobat akan sangat senang membantu. Banyaknya komunitas memungkinkan masalah Sobat akan lebih mudah terselesaikan dibanding menggunakan sistem operasi yang penggunanya sedikit dan bahkan tidak memiliki komunitas (perkumpulan).
Sistem Pengolah Kata Yang Powerful

Jika Sobat bilang windows sangat baik karena memiliki Microsoft Word yang begitu powerful, maka saya katakan bahwa Linux tidak kalah, karena memiliki Libre Office ataupun Open Office yang kemampuannya tidak kalah dibanding Microsoft Word, bahkan tidak seperti Microsoft Word yang harus Sobat beli, Libre office dan Open Office dapat Sobat gunakan secara gratis.
Mampu Melihat Source File dengan Berbagai Ekstensi

Hebatnya, Linux mampu melihat isi dalam file-file dengan berbagai ekstensi aneh, bahkan .exe. Seperti yang kita ketahui bahwa file dengan ekstensi .exe merupakan file yang dapat dijalankan pada sistem windows sebagai software aplikasi. Namun, jika kita klik 2 kali pada sistem Linux, maka dapat kita lihat file-file source dari file dengan ekstensi .exe tersebut.
Repositori Software

Sebagian besar dari desktop Linux OS memiliki sendiri 'app store' atau 'repositori perangkat lunak'. Sobat dapat melihat untuk setiap jenis aplikasi, perpustakaan di satu tempat tanpa perlu browsing seluruh internet untuk itu. Selain itu, perangkat lunak yang diinstal menjadi aman, kompatibel dengan sistem operasi Sobat, dan akan mendapatkan update otomatis.
Segudang Aplikasi Gratis

Dengan hanya mengklik tombol, Sobat bisa mendapatkan akses ke ribuan tool dan program. Ini adalah keuntungan tambahan yang sangat menonjol dibanding Windows. Bayangkan Sobat harus membayar ratusan bahkan ribuan dollar untuk Microsoft Office dan produk Adobe, di Linux Sobat akan menemukan aplikasi serupa dengan bebas dan gratis.
Tetap Bisa Main Game

Salah satu kendala utama saat beralih ke Linux adalah game. Gambaran-gambaran yang sering terdengar adalah Linux tidak bisa digunakan untuk bermain game, bahkan ada yang mengatakan, “Main game di Linux? Tidak mungkin.” Sementara Linux memiliki beberapa permainan asli, dengan Steam dan PlayOnLinux, kini ada berbagai permainan yang tersedia.
Dukungan Masyarakat Yang Baik

Sobat tidak akan pernah merasa sendirian di dunia Linux. Terlepas dari berbagai blog Linux how-to, sekadar mampir di setiap forum untuk setiap jenis masalah yang Sobat hadapi dengan sistem Sobat, seseorang akan selalu mencoba untuk membantu Sobat mengatasinya. Itulah dukungan dari komunitas Linux.

Itulah hal-hal yang dapat dijadikan alasan serta referensi untuk beralih menggunakan sistem operasi yang free, yaitu Linux. Sebenarnya masih ada hal keren yang bisa dilakukan Linux, misalnya bisa memutar video di terminal, dan banyak lagi. Namun, saya sendiri apabila ditanya mengapa lebih memilih Linux, maka saya akan menjawab, “Karena menggunakan Linux tidak perlu membayar apapun (dalam hal penggunaan dan modifikasi kecil-kecilan), sehingga saya tenang dengan urusan halal haram. Kemudian, Linux merupakan sistem operasi yang terbuka, sehingga saya bisa belajar dengan bebas tanpa batas, apalagi untuk saya yang ilmunya masih sebiji semangka.” Bagaimana? Apakah sobat sudah tertarik? Atau masih pikir-pikir dulu? Semua pilihan ada di tangan sobat.

Sekian yang dapat saya tuliskan, maaf apabila ada sesuatu yang kurang. Jika ada yang ingin disampaikan, tuliskan saja di kolom komentar yang tersedia, mulai dari komplain hingga request juga boleh.

Regards,

Ro Bi