Beranda · Linux · Windows ·

Perbedaan Microsoft Windows 10 dengan Kali GNU/Linux 2.0 (Sana)

Perbedaan Microsoft Windows10 dengan Kali GNU/Linux2.0 (Sana) - Microsoft Windows10 - Kali Linux2.0

Kali ini saya akan membahas perbedaan antara Kali Linux 2.0 dengan Microsoft Windows 10. Kenapa harus membahas hal ini? Karena ini yang sedang saya alami dan rasakan, dualboot dengan kedua sistem operasi ini.

THE MINDWARE GAMBAR Microsoft Windows 10
Microsoft Windows 10

THE MINDWARE GAMBAR Kali Linux 2.0
Kali Linux 2.0

Rasanya beda banget. Di Microsoft Windows10, seperti yang teman-teman tau rasanya, mau ini itu tinggal klik. Namun, beda lagi di Kali Linux2.0, mau ini itu harus ngetik. Ya, ngetik, bisa dibayangin copy, cut, delete, bahkan sampai buka aplikasi juga ngetik, walaupun sebenarnya bisa juga tanpa mengetik. Itu sekilas perbedaannya, untuk lebih lengkapnya, lanjut scroll ke bawah.

Perbedaan Windows 10 dengan Kali Linux 2.0 (Sana)


No
Microsoft Windows10
Kali Linux2.0
1
Waktu menyalakan komputer/PC relatif lebih lama
Tidak terlalu lama, namun tetap butuh sedikit waktu menunggu
2
Saat sign in memilih banyak user dengan menglik user yang diinginkan
Masukkan username manual dengan mengetik di field username
3
Kebanyakan user, setelah masuk ke desktop melakukan banyak klik kanan kemudian refresh
Ketika masuk desktop, tidak bisa melakukan refresh. Karena memang tidak ada pilihan untuk itu
4
Tampilan yang sangat bersahabat dengan user, menggunakannya tinggal klik sana klik sini
Tampilan bisa dimodifikasi hingga 180ยบ, menggukannya kebanyakan dengan mengetikkan bash shell di terminal
5
Start menu, berisi aplikasi-aplikasi yang diinstal maupun bawaan sistem yang dicantumkan dan ada tab khusus untuk menampilkan semua aplikasi
Applications menu, menampilkan semua aplikasi yang terinstal dengan berfolder-folder sesuai kategori aplikasi tersebut
6
Aplikasi bawaan sistem yang digunakan secara langsung sedikit, tapi membutuhkan banyak memori penyimpanan
Aplikasi bawaan sistem banyak, namun hanya membutuhkan sedikit ruang kosong pada memori
Cukup itu perbedaan yang dapat saya tampilkan. Sebenarnya masih banyak perbedaan yang benar-benar signifikan. Namun, baru itu perbedaan yang saya rasakan. Jangan lupa share artikel ini ya, kalau memang kontennya bermanfaat!
Kalau ada sesuatu yang ingin disampaikan, baik link error, maupun kesalahan kalimat dalam menulis postingan, silakan tulis di kolom komentar.

Artikel keren lainnya:

4 Tanggapan untuk "Perbedaan Microsoft Windows 10 dengan Kali GNU/Linux 2.0 (Sana)"

  1. note : tergantung dari PCnya juga bro :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, tergantung yang dimaksud disini, tergantung yang bagaimana ya? Apakah mesin PCnya, atau bagian lain dari PCnya? Kalau yang dipermasalahkan adalah mesin PC yang tidak compatible dengan Kali Linux 2.0, seharusnya sama juga dengan dengan Windows 10 yang juga membutuhkan spesifikasi PC yang cukup tinggi. Jadi, menurut saya sama saja mau itu Kali Linux 2.0 atau Windows 10. Sekarang yang tergantung adalah penggunanya dan penggunaannya.

      Terima kasih atas kunjungannya :)

      Delete
  2. Interesting no. 6, bisa tolong kasi contohnya ? (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ketika sobat install Windows, ruang kosong saat instalasi yang dibutuhkan lebih banyak, sedangkan Kali Linux tidak. Setau saya, Win10 ketika diinstall menghabiskan 15 GB, sedangkan Kali hanya 8 GB dengan banyak peralatan di dalamnya.

      Delete

Tuliskan komplain Sobat di kolom komentar, lebih lanjut boleh hubungi Ro Bi melalui email didikipb007@gmail.com